Museum Sudirman di Purwokerto merupakan tempat wisata edukasi yang paling cocok dikunjungi, terutama bagi para pelajar yang harus mengetahui perjuangan jenderal besar yang pernah dialami bangsa Indonesia.
Museum Jenderal Soedirman memiliki bukti nyata perjuangan Jenderal Soedirman. Mulai dari foto-foto hingga diorama hidupnya dan perjuangannya yang dilestarikan dengan cermat.
Museum Jenderal Soedirman pada awalnya merupakan rumah atau kediaman Jenderal Soedirman setelah dilantik sebagai Panglima Tentara Keamanan Rakyat.
Lihat juga: Masjid Al-Saqqa saja
Museum Sudirman sering disebut sebagai Museum Jenderal Sudirman Susmetaluka. Sasmitaloka diambil dari dua suku kata, yaitu sasmita yang berarti mengingat dan loka yang berarti tempat.
Berikut adalah gambaran dari keseluruhan Museum Jenderal Soedirman:
Daftar Isi
Situs web Museum Umum Sudirman
Lokasi Museum Sudirman terletak di Jalan Patimura No. 240a, Dusun II, Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Untuk menuju Museum Sudirman, Anda bisa berangkat dari Alun-Alun Banyumas atau Purwokerto menggunakan kendaraan khusus roda dua atau empat atau angkutan umum.
Dari Alun-Alun Purwokerto menuju Museum Sudirman hanya membutuhkan waktu 37 menit untuk menempuh jarak 20 km.
Jam Buka Museum Umum Sudirman
- Jam buka Museum Umum Sudirman adalah Senin sampai Minggu
- Mulai pukul 08.00 s/d 15.30 WIB.
Jam tutup Museum Umum Sudirman dapat bervariasi.
Lihat juga: danau sunyi
Tiket Masuk Museum Umum Sudirman
- Harga tiket masuk Museum Jenderal Sudirman adalah Rs. 3000 – per orang.
- Tidak ada atau gratis biaya parkir.
Fasilitas Museum Umum Sudirman
Anda dapat menemukan banyak fasilitas yang tersedia di Museum Sudirman, antara lain:
- toilet,
- Masjid,
- stadion,
- Diorama Jenderal Sudirman,
- Sewa ATV, Mobil Mini,
- warung,
- Restoran,
Atraksi Umum Museum Sudirman Purwokerto
1. Diorama Perjalanan Jenderal Soedirman
Ketika Anda berkunjung ke Museum Sudirman, Anda dapat menjelajahi banyak peninggalan yang akan memperdalam pengetahuan Anda tentang sejarah perjuangan Jenderal Besar melalui diorama yang ditampilkan sejauh mata memandang.
Baca juga: Pancuran Telur Baturadin
Di sini Anda juga akan menemukan surat moral Panglima Besar Jenderal Soedirman, yang berbunyi sebagai berikut:
“Jangan bertindak seperti sapu yang meninggalkan ikatannya, tusuk sate tidak akan berarti apa-apa. Tapi dalam ikatan universal ia akan bisa menyapu segalanya.”
“Jihad kita harus berdasarkan kesucian, jadi perjuangan kita selalu perjuangan antara kejahatan dan kesucian, dan kami percaya bahwa jihad suci selalu mendapat pertolongan dari Tuhan.”
2. Jelajahi rumah-rumah bersejarah
Tentu Anda akan tertarik dengan isi rumah Jenderal Sodermann yang saat ini dijadikan museum. Saat Anda memasuki halaman Museum Jenderal Sudirman, Anda akan diberikan halaman yang luas dan bersih.
Kemudian melangkah ke ruang tamu yang luas dengan kursi dan meja berulang yang diwarisi dari Jenderal Soedirman. Di ruangan inilah Jendral Soedirman biasanya menerima tamu.
Tak hanya itu, di ruang tamu ini juga terdapat kursi yang digunakan para prajurit untuk mengangkut Jenderal Soedirman ke medan perang.
Kita juga tahu bahwa Jenderal Soedirman enggan duduk di rumah ketika prajuritnya berada di medan perang meskipun dia sakit.
Ketika Anda mengunjungi museum ini Anda juga akan menemukan ruang makan yang ia gunakan bersama keluarga atau tamu yang datang berkunjung.
Lihat juga: hutan petualangan baturraden
Di sebelah meja makan terdapat rak besar untuk menyimpan senjata yang digunakan Jenderal Soedirman saat berada di medan perang.
Di ruangan kedua ini juga terdapat piring dan gelas bekas keluarga Jenderal Soedirman yang terawat dan rapi.
Sedangkan di ruang ketiga adalah kantor Jenderal Soedirman dimana Jendral Soedirman menyusun strategi untuk mengalahkan musuh.
3. Nada
Selain sebagai wisata edukasi yang terjangkau, Museum Jenderal Sudirman juga dilengkapi dengan arena bermain yang seru untuk anak-anak.
Ada berbagai jenis permainan menyenangkan untuk dicoba, seperti ayunan, slider, dan komidi putar yang dapat diakses secara gratis. Ada juga wisata berbayar yang tak kalah seru, seperti ATV dan kereta mini.
4. Selfie di patung ikon Panglima Besar Jenderal Sudirman
Hal yang tidak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke museum ini adalah berfoto di depan patung Panglima Besar Jenderal Soedirman yang didirikan megah di museum ini.
Anda juga dapat berfoto di antara diorama yang dipajang di seluruh museum. Bagaimanapun, foto-foto itu estetis.
Lihat juga: Dunia Kecil Baru Baturadin
5. Restoran dan warung makan
Di kawasan Museum Jenderal Sudirman juga terdapat restoran dan warung makan yang menjual makanan khas Banyumas atau Purwokerto. Yang terpenting, harganya ramah kantong bagi wisatawan.
Jadi tunggu apa lagi, yuk ajak teman, kerabat atau rombongan sekolah kamu untuk wisata edukasi Museum Sudirman!